Sunday, August 5, 2012

Melayari Cinta Hati Kita ^___~

PUT YOUR TRUST TO ALLAH...100% INSYA-ALLAH (^-^)
ya Allah... ya Allah... ya Allah...

Bismillahirrahmanirrahim....
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...
Moga semua dalam rahmat-NYA  
insyaAllah
 
 
Ooooohhh tajuk apakah ini?
isyh isyh...
bulan Ramadhan... bulan Ramadhan... bulan Ramadhan...
 
 ~~~cinta sahabat~~~

“Yaa Rabb, Cinta yang datang semata-mata karena-Mu,
 cinta itu juga akan pergi semata-mata karena-Mu, 
maka berikanlah aku keikhlasan dalam menerima datang dan 
perginya cinta yang Engkau fitrahkan pada setiap diri manusia. 
Dan sisi-kan-lah aku dalam penjagaan-Mu siang mahupun malam 
ketika cinta itu datang dan pergi seketika. 
Hanya kepada-Mu aku berserah diri yaa Rabb"….
 
 
Bingkisan ini khusus buat sahabat yang sedang 
"mencari-cari cinta"
 
ehemmmmsss^_____*
 
sebenarnya banyak juga kerja untuk disiapkan, namun bila terfikir kunjungan sahabat yang jauh di mata dekat di hati ke teratak buruk hamba, maka hal ini terfikir2 untuk diluahkan. Lucu benar rasanya, kiranya sahabat terbaca maaf diminta ^____~ buat sahabat yang baru belajar2 memegang buku2 hal2 berkaitan ehemmmsss ni, maka diri hina ini juga teringin bersurah...
 
Bagi membahaskan hal-hal melibatkan "baitul muslim" ini maka bukanlah kepakaran hamba. Hai, rasa macam malu benar dan sememangnya begitu. Untuk menaipkan hal2 sebegini juga terasa malu. Entah kenapa? Allah lebih tahu...
Ooooohhh emm bismillah...

mulanya bingkisan ini dengan sajak
ok jangan marah saja nak kacau sahabat ehemmmsss, 
rasa macam geli tekak pulak... 


Cinta *___* apabila cinta telah ku uraikan, maka aku jadi malu pada keteranganku sendiri... 
 
Lirik KCB [Ketika Cinta Bertasbih]

Bertuturlah cinta
Mengucap satu nama
Seindah goresan sabdamu dalam kitabku
Cinta yang bertasbih
Mengutus Hati ini
Kusandarkan hidup dan matiku padamu

Bisikkan doaku
Dalam butiran tasbih
Kupanjatkan pintaku padamu Maha Cinta
Sudah di ubun-ubun cinta mengusik resah
Tak bisa kupaksa walau hatiku menjerit

Ketika Cinta bertasbih Nadiku berdenyut merdu
Kembang kempis dadaku merangkai butir cinta
Garis tangan tergambar tak bisa aku menentang
Sujud sukur padamu atas segala cinta
 
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

warkah buat ukhti ku.. (ini terbaca di laman sahabat__pesanan buat hati__jangan dikotori)

“Assalamu’alaikum Ukhti…”

Bagaimana khabar imanmu hari ini? Semoga hatimu masih dalam tuntunan dan Rahmat-Nya.

Ukhti… Jika kamu selalu murung dan menyesali apa yang tengah melandamu saat ini, mungkinkah kamu boleh saja disebut sebagai hamba-Nya yang kurang bersyukur???

Ukhti… engkau adalah gadis jelita yang cantik dan manis, keinginanmu untuk menikah adalah atas izinnya, tapi satu hal yang selalu kita lupa ukht… apa yang menjadi Izin-Nya tak bererti menjadi Ridho-Nya. Jangan ukhti… jangan engkau selalu meratapi dan menyesali apa yang telah berlaku dalam hidupmu, Allah punya rencana indah di atas rencana. Apa yang kamu alami sudah menjadi Rencana-Nya, dan di atas Rencana-Nya, Allah mempunyai Rencana lain untukmu ukhti. Sedarilah bahawa Allah Subhaanahu wa ta’ala adalah sebaik-baiknya Dzat Perencana.

“Dan berencanalah kalian, Allah membuat rencana. Dan Allah sebaik-baik perencana.” (Ali Imran: 54)

Cinta memang terkadang membuat kita lupa akan Kebesaran-Nya, tahukah kamu ukhti…
Cinta yang Hakiki adalah cinta kerana-Nya, jika cinta dalam hatimu datang semata-mata kerana-Nya, engkau pun harus ikhlas meninggalkan cinta semata-mata karena-Nya. Cinta yang suci itu cinta yang tak pernah tersentuh oleh “cinta” sebelum cinta itu menjadi kehalalan bagi penikmatnya, sekalipun cinta itu hanya ada dalam kata-kata. Bisa jadi apa yang engkau alami saat ini adalah sebuah teguran sebagai bentuk rasa Cinta-Nya terhadapmu


Ukhti. Mungkin selama ini engkau lupa bahwa apa yang kau jalani bersama seseorang yang engkau kagumi bukanlah sebuah tindakan yang di-Ridhai-Nya. Dan Allah sedang memberikan Petunjuk-Nya kepadamu… “Maka Allah menyesatkan kepada siapa saja yang Dia kehendaki, dan memberikan petunjuk kepada siapa saja yang Dia kehendaki… (QS. Ibrahim: 4)

Ukhti mungkin engkau akan bertanya-tanya atas ujian yang melanda hatimu saat ini. Kenapa engkau diuji?? Allah telah menjawab dalam Al-Qur’an ukht: “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan; “Kami telah beriman,” sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang yang benar dan, sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” – (QS. Al-Ankabut ayat 2-3)

Dan jika engkau bertanya: Mengapa aku tak dapat apa yang aku idam-idamkan?

Allah juga telah menjawab dalam Al-Qur’an: “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” – (QS Al-Baqarah ayat 216)

Sungguh Maha Benar Allah atas segala Firman-Nya. Bersyukurlah ukhti, karena itu kunci pembuka Rahmat-Nya, Allah sedang mengetuk hatimu, lihatlah bagaimana Allah sangat mencintaimu ukht, Allah sedang memanggilmu untuk segera kembali ke jalan yang di-Ridhai-Nya.

Ukhti… sungguh aku mencintaimu kerana Allah…
Aku mengukirkan pesan ini kepadamu kerana Allah

Aku melihat keberadaanmu kerana Allah…
Dan kita dipertemukan kerana Allah, Insya Allah…


“Wassalamu’alaiki yaa Ukhti”

 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
 
Hai ukhti ku sayang, 
 
"Yang terbaik itu belum tentu dia yang selama ini menghantui istikharahmu, 
yang terbaik itu tidak selalu dia yang menjadi teman dakwah berjuangmu,
yang terbaik itu tidak selama ini mengisi hari2mu,
kerana di antara kalian belum ada apa-apa,
tapi yang terbaik itu insyaAllah,
dia yang berani mengkhitbahmu,
dia yang berani meminta izin dari walimu,
jika itu terjadi ya ukhti,
 berdoalah agar dia yang terbaik untuk mu,
bagi keluargamu, 
dan terutamanya bagi agamamu"

^___~
ukhti ku sayang, 
sekali pun cinta telah ku uraikan dan ku jelaskan dengan panjang lebar,
namun jika cinta ku datangi,
aku jadi malu dengan keterangan ku sendiri,
 meskipun lidahku telah mampu untuk menguraikan,
namun tanpa lidah, cinta ternyata lebih terang,
sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya,
kata-kata pecah berkeping-keping,
begitu sampai kepada cinta,
dalam menguraikan cinta,
bagaikan keldai terbaring dalam lumpur,
cinta sendiri lah yang menerangkan cinta dan percintaan...

~~~OKI___KCB~~~
 
~ cinta kerana DIA__after nikah ok~

"aku terima nikahnya ehemmmss binti ehemmss dengan mas kahwinnya ehemmsss"
[hahaha sajer kacau]

{SAAT LAFAZ SAKINAH}

Heningnya
Sunyi suasana
Lafaz sakinah bermula

Apa rasa
Diterjemah hanya
Sebak abah tangis ibunda

Adalah aku wali puteriku
Serah kini amanahku ini padamu
Nafkahilah dia curah kasih dan cinta
Lebih dari yang ku berikan kepadanya

Chorus
Dulu esakannya sandar di bahuku
Tangisannya kini ku serah padamu
Bukan bermakna dia bukan milikku
Fitrahnya perlukanmu
Jadikanlah dia wanita syurga
Mengerti benar akan maharnya
Taat itu bukan hanya pada nama
Indah ia pada maksudnya

Ku akur
Akan pesanmu
Puterimu kini amanahku

Iringilah
Dengan doamu
Bahagia kami dari redhamu
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


ukhti ku jika seruan itu kau sambut,
hulurkan ia dengan syariatNya,

ku pinjamkan sebuah pantun buatmu ya ukhti:

"Kembang bunga berputik madu,
Menarik kumbang terbang lalu,
Jika sudi menyambut seru,
Jangan malu menyebut mahu"

(peace p/s: ada rasa ala-ala nak pengsan tak baca pantun ni? ahhaha)
 
*____*
 
semoga Allah yang Maha Penyayang memberi petunjuk yang terrrrrrbaikkkk berkat Ramadhan yang mulia ini...
 
buat sahabat yang akan berkahwin, moga ukhuwwah kita tak terhenti di sini, 
moga ia ke syurga...

uhibbuki fillah abadan abada...

salam sayang 

wassalam.

No comments:

Post a Comment

linkWithin

Related Posts with Thumbnails