Monday, August 27, 2012

SALAM AIDIL FITRI 1433H ^__~

PUT YOUR TRUST TO ALLAH...100% INSYA-ALLAH (^-^)
ya Allah... ya Allah... ya Allah...
Bismillahirrahmanirrahim....
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...
Moga semua dalam rahmat-NYA 
insyaAllah
 
 
 Assalamualaikum...
maaf mungkin terlambat ucapan raya dihulur
"SELAMAT HARI RAYA AIDIL FITRI"
dari kami ^^,
BinturRahim

maaf salah silap, andai terkasar bahasa...
insyaAllah jom puasa 6 syawal ^^,

Monday, August 13, 2012

Ke mana Dikau Kan Pergi? Dapatkah bersua lagi? =(

PUT YOUR TRUST TO ALLAH...100% INSYA-ALLAH (^-^)
ya Allah... ya Allah... ya Allah...
Bismillahirrahmanirrahim....
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...
Moga semua dalam rahmat-NYA 
insyaAllah
 
 ~~~Ya Allah, Apakah aku akan berjumpa dengannya lagi???~~~

 
Ya Allah… Walau puas kami pujuk raju, dia tetap bersiap untuk pergi meninggalkan kami Ya Allah…Hanya beberapa hari saja lagi dia akan bersama dengan kami… Ramadhan akan pergi meninggalkan kami Ya Allah… Kami tidak tahu sama ada kami akan betemu dengannya lagi atau tidak…


Ya Allah…Ya Rahman….Ya Rahim… Dengan berkat hari2 terakhir kami bersama dengan Ramadhan ini, kami menadah tangan kami yang koto
r dengan dosa ini…
 
Kami mohon keampunan dari Mu Ya Allah… kami sering menangis mengenangkan dosa2 kami Ya Allah…Namun sering kali juga kami mengulangi dosa2 yang kami tangisi itu.. kami lemah Ya Allah…Pimpinlah kami agar kami menjadi HambaMu yang soleh dan soleh.. Ya Allah janganlah kau lalaikan hati2 kami dari mengingatiMu….


Ya Allah…Mata kami sering memandang apa yang Kau haramkan kami pandang… Telinga kami sering mendengar apa yang kau haramkan kami dengar… Mulut kami sering berkata apa yang Kau haramkan kami sebut…Kami mengaku segala salah dan dosa kami Ya Allah…Ampunilah segala salah dan dosa kami ini Ya Allah…
 

Ya Allah, Hanya padaMu kami menadah tangan, memohon keampunan Ya Allah… Jika Kau tidak mengampuninya pada siapa lagi nak kami pohonkan keampunan Ya Allah… Ya Allah, pandanglah kami ini dengan belas ikhsan… pandanglah kami Ya Allah… Janganlah Kau pandang kami dengan kemurkaanMu Ya Allah…. Ampunilah segala dosa2 kami, ampunilah dosa2 kedua ibubapa kami, ampunilah dosa2 pasangan hidup kami, ampunilah dosa2 anak2 kami, ampunilah dosa2 saudara mara kami, ampunilah dosa2 sahabat kami dan ampunilah dosa2 seluruh umat Nabi Muhammad Salallahu alaihi wasalam..


Ya Allah ada diantara kami ini yang sakit Ya Allah, maka Kau sembuhkanlah Ya Allah… Ya Allah ada diantara kami ini yang susah Ya Allah, maka Kau berikanlah kesenangan Ya Allah… Ya Allah ada diantara kami ini yang dibelenggu dengan hutang, Kau bebaskanlah Ya Allah… Ya Allah ada diantara kami ini yang kesempitan wang, Ya Allah Kau berikanlahnya rezeki yang melimpah Ya Allah… Ya Allah ada diantara kami ini yang jahil Ya Allah, Kau berikanlah ilmu yang bermanfaat…


Ya Allah, Kami tahu yang kubur itu gelap Ya Allah..Kami tahu yang Liang lahad itu sempit Ya Allah..Kami tahu yang kubur itu sunyi Ya Allah… Ya Allah, Kau terangkanlah kubur kami Ya Allah… Ya Allah Kau luaskanlah liang lahad kami Ya Allah… Ya Allah, Kau jadikanlah kubur2 kami nanti salah satu dari taman2 syurgaMu Ya Allah.. Ya Allah, Janganlah kau jadikan kubur2 kami nanti salah satu daripada lubang2 nerakaMu Ya Allah…


Ya Allah, mati itu sakit Ya Allah.. Kau ringankanlah penderitaan kami ketika menghadapi sakaratul maut nanti Ya Allah… Kau ringankanlah kesakitan kami ketika malaikat Mu datang menjemput kami nanti Ya Allah.. Ya Allah, Kau jadikanlah akhir perkataan kami nanti kalimah Lailahaillallah… Ya Allah hidupkanlah kami dengan iman dan matikanlah kami dengan iman Ya Allah… Matikanlah kami disaat kami sujud kepadaMu Ya Allah…Matikanlah kami disaat kami sedang beribadat kepadaMu Ya Allah.. Matikanlah kami disaat Kau ampunkanlah segala dosa2 kami… Ya Allah, Janganlah Kau matikan kami disaat kami melakukan maksiat dan bergelumang dengan dosa Ya Allah….


Ya Allah, Kau tahu segala hajat2 kami Ya Allah…Perkenankanlah segala hajat2 kami Ya Allah.. Ya Allah dengan berkat hari2 terakhir Ramadhan ini, Makbulkanlah segala doa2 kami Ya Allah…Perkenankanlah segala permintaan kami….Ya Allah, Wahai Tuhan yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang…Amin Ya Rabbal alamin…
 
Wassalam...

KEISTIMEWAAN LAILATUL QADAR ^__~

PUT YOUR TRUST TO ALLAH...100% INSYA-ALLAH (^-^)
ya Allah... ya Allah... ya Allah...
Bismillahirrahmanirrahim....
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...
Moga semua dalam rahmat-NYA 
insyaAllah
 
 ~~~tanda-tanda lailatul qadar~~~

KEISTIMEWAAN LAILATUL QADAR

1- Lailatul Qadar adalah malam yang diturunkan Al-Quran padanya

Ibnu ‘Abbas dan selainnya mengatakan: “Allah menurunkan Al-Quran secara sempurna sekaligus dari Lauhul Mahfuz ke Baitul ‘Izzah yang ada di langit dunia. Kemudian Allah menurunkan Al-Quran kepada Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam tersebut secara terpisah (beransur-ansur) sesuai dengan kejadian-kejadi
an yang terjadi selama 23 tahun.” (Tafsir Ibnu Katsir, 14/403)

2 - Lailatul Qadar lebih baik dari 1000 bulan

Firman Allah Ta'ala:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ


Maksudnya: “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (Al-Qadr: 3).

An-Nakha’ie berkata: “Amalan pada malam lailatul qadar lebih baik dari amalan di seribu bulan.” (Lihat Lathaif Al-Ma’arif, ms. 341)

Mujahid, Qatadah dan ulama lainnya berpendapat bahawa yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan adalah solat dan amalan pada malam lailatul qadar lebih baik dari solat dan puasa selama seribu bulan yang tidak terdapat lailatul qadar. (Zaadul Masir, 9/191)

3 - Para malaikat termasuk malaikat Jibril turun pada Lailatul Qadar.

Firman Allah Ta'ala:

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا


Maksudnya: “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Ar-Ruh (malaikat Jibril).” (Al-Qadr: 4)

4 - Dosa setiap orang yang menghidupkan malam ‘Lailatul Qadar’ akan diampunkan oleh Allah

Nabi shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda,

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa melaksanakan solat pada malam lailatul qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampunkan dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari)

Ibnu Hajar Al-Asqalani mengatakan bahawa yang dimaksudkan إِيمَانًا (dengan penuh keimanan) adalah membenarkan janji Allah iaitu pahala yang diberikan (bagi orang yang menghidupkan malam lailatul qadar). Sedangkan احْتِسَابًا bermakna mengharapkan ganjaran pahala, bukan kerana mengharap yang lainnya seperti riyak. (Fathul Bari, 4/251)

DOA PADA MALAM LAILATUL QADAR
'Aisyah radhiallahu ‘anha berkata: ”Katakan padaku wahai Rasulullah, apakah pendapat engkau, jika aku mengetahui suatu malam itu adalah lailatul qadar. Apakah yang akan aku katakan (berdoa) di dalamnya?”

Baginda menjawab, ”Katakanlah (Bacalah):

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’

Ertinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan menyukai permohonan maaf, maka maafkanlah daku. (HR. Tirmizi, no. 3513, Ibnu Majah, no. 3850, dan Ahmad 6/171)
 
~semoga kita berjaya meraih Lailatul Qadar~
insyaAllah
 
^_____~
wassalam

Friday, August 10, 2012

Ku Buru Lailatul QadarMu

PUT YOUR TRUST TO ALLAH...100% INSYA-ALLAH (^-^)
ya Allah... ya Allah... ya Allah...
Bismillahirrahmanirrahim....
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...
Moga semua dalam rahmat-NYA 
insyaAllah

Pertamanya Allah, syukur ku atas rahmatMu masih menghidupkan ku hingga ke Ramadhan kali ini.

Keduanya, Allah syukur ku atas kurniaanMu menghadiahkan aku kuda perang yang berjasa.

Ketiganya, Allah syukur ku atas kurniaanMu menghadiahkan hati yang hidup ini.

Keempatnya, Allah syukur ku kerana Engkau kurniakan aku keberanian yang berlimit itu.

Kelimanya, Allah syukur ku atas waktu yang indah itu.

Keenamnya, Allah syukur atas segalanya...

Alhamdulillah kerana memberi aku rasa kehambaan 

ALHAMDULILLAH

Allah

Kuda perang dari belas ihsan hamba2Mu yang baik itu

Sayangi mereka Ya Allah

Kuda perang ku yang matanya agak kabur

Kuda perang ku yang jalannya agak perlahan

Kuda perang ku yangbadannya sedikit tercalar

Kuda perang ku yang adanya memberi sinar

Kuda perang ku hadirnya mengubah duka kepada ceria

Kuda perang ku hadirnya membawa langkah ku bertukar kencang

Kuda perang bawa jalan tarbiyyah kini kian kencang

Kuda perang ku kuda beriman

Terima kasih Allah

Terima kasih jua khusus buat ayahanda dan bonda

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~~~Allah is enough for me~~~
insyaAllah
in Allah i trust 100%

ALLAH... KU BURU LAILATUL QADAR MU...

TAKBIR!!!

Thursday, August 9, 2012

Mifthahul Jannah ^____~

PUT YOUR TRUST TO ALLAH...100% INSYA-ALLAH (^-^)
ya Allah... ya Allah... ya Allah...
Bismillahirrahmanirrahim....
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...
Moga semua dalam rahmat-NYA
insyaAllah

~~~5 bintang buat sahabat, jazakillah~~~

                                              i luv Islam: Miftahul Jannah Seindah Namumu =)

Mifthahul Jannah. Hanya seorang gadis normal yang punya sebuah kehidupan normal. Dilihat pada rupa parasnya, dia hanyalah seorang gadis yang sederhana, tidak berat wajahnya dengan alat solek, tidak sarat tubuh badannya dengan perhiasan. Biarpun dunia sedang sibuk berbangga dengan kejelitaan dan keanggunan, dia bahagia begitu.

"Segala puji bagi Allah yang telah membaikan kejadianku lalu membaguskannya dan memuliakan rupa muka ku lalu mengindahkanya dan menjadikan ku daripada sebahagian umat Islam". Suara hatinya berbisik perlahan tatkala dia melihat dirinya di hadapan cermin.


Jannah merenung jauh ke dalam cermin. namun renungannya bukan tertumpu pada rupa paras dan tubuh badan kurniaanNya. Bertemankan alunan zikir yang kedengaran di komputer,

Astaghfirullahal'azim... Astaghfirullahal'azim... Astaghfirullahal'azim... Suara alunan istighfar menemani Jannah bersama dirinya yang dilihat di dalam cermin.

Dan, renungan Jannah semakin meresap jauh ke dalam. Renungannya seakan kembali ke suatu masa yang lalu. Suatu masa yang telah Allah hadiahkan dan kini ia telah menjadi sejarah. Di dalam cermin itu, Jannah melihat bayangan seorang gadis yang berbeza. Amat berbeza dengan apa yang dilihatnya dalam cermin secara realiti, kerana kini Jannah melihat dalam bayangan hati.


Dilihatnya seorang gadis tanpa hijab, coklat dan kerinting rambutnya, mata di lukis tebal dan wajah kelihatan sarat dengan warna. Dilihatnya juga, seorang gadis yang bangga menampakkan susuk badannya; cantik dengan sepatu tingginya. Gadis itu cantik. Cukup cantik, kerana dia mahu dunia untuk melihatnya cantik.

Renungan jannah terus berjalan jauh ke dalam. Seorang gadis yang cantik itu dilihatnya sedang keluar melihat dunia, dan sedang keluar untuk dilihat oleh dunia. Bertemankan seorang pemuda yang tinggi dan manis rupa parasnya, berpimpinan tangan bersama dan semakin dilihat dunia. Jannah melihat gadis itu memegang erat tangan si pemuda, kerana takut andai terlepas pegangan dan terlepas pemuda itu dari kehidupannya.


Renungan Jannah semakin tegar memerhati setiap yang dilihatnya. Sekali lagi Jannah melihat betapa gadis itu tidak mahu dunia menyisihnya, dan tidak mahu si pemuda itu untuk menjauhinya. Renungan Jannah terus melihat gadis itu bersama dunianya, dan dia terus melihat gadis itu mengatur satu persatu jalan yang semakin jauh dari fitrahnya.


Jannah terus merenung, dan hatinya terus dibawa jauh kedalam renungan.

Dan kini, renungan Jannah tertumpu pada satu penjuru. Di penjuru itu, dilihatnya gadis yang sama. Terdiam rebah dan terduduk dengan tangisan hiba. Gadis yang cantik itu seolah bertukar wajah. Pucat wajahnya, kusut masai rambutnya; matanya penuh takungan dan pipinya berderai linangan.
"Dia tak mahu aku! Kenapa dia tak mahu aku?!". Rontaan gadis itu samakin menangkap renungan Jannah.
 
 
"Aku bukan aku yang dulu! Aku bukan aku yang dulu!" .Tangisan gadis itu semakin bergema ke dalam renungan Jannah.


Jannah terus merenung dan gadis itu terus ditenung. tanpa disedari, renungan Jannah turut bertemankan takungan yang akhirnya turun menjadi satu linangan. Kini hatinya seolah-olah dapat merasakan sesuatu. Sesuatu yang sama dirasa oleh gadis itu. -Satu kepedihan. Kepedihan yang datang dalam kehidupan yang dipenuhi dengan kemungkaran. Kepedihan yang datang memberi satu tamparan bahawa ia adalah satu kehidupan yang jauh dari fitrahNya. Kepedihan yang sedang memberitahu bahawa jalannya itu telah jauh dari jalanNya.
 
Dan Jannah, terus merenung. Memerhati setiap satu yang muncul dalam bayangannya.

Secara tiba-tiba, renungan Jannah terus dibawa ke satu penjuru yang lain. Dilihatnya juga gadis yang sama, tetapi dalam kondisi yang berbeza. Ketika ini, renungan Jannah dengan perlahan memerhatikan gadis itu bersama telekung putihnya. masih ada takungan di mata, masih ada linangan di wajahnya. Namun kini, gadis itu tidak terkulai di penjuru, tetapi dahinya sedang mencium bumi. Bertemankan tangisan, renungan Jannah terdengar suara rayuan



"Ya Allah Ya Rabb.. Ya Rahman Ya Rahim.. Ya Ghaffar Ya Tawwab... HambaMu kini tersungkur di hadapanMu Ya Kabir.. HambaMu hilang kekuatan dan upaya Ya Matin.. HambaMu kini terkulai jatuh membawa segunung dosa Ya Muntaqim.. Terimalah seluruh hidup hambaMu ini Ya Khaliq.. terimalah diri hambaMu ini Ya Malik.. Ampunilah segala dosaku... Ampunilah dosaku.. Ampunilah dosaku.. Sesungguhnya saat ini aku serahkan segalanya padaMu Ya Mutakabbir..."


"Hatiku telah lama ku serahkan kepada manusia... Jiwaku telah lama ku serahkan kepada dunia... Dan pada ketika ini Ya Tuhan... HambaMu ini memohon sepenuh keampunan, sepenuh pengharapan... Agar diriku ini diterima di sisiMu.. Ya Ilahi... Terimalah hambaMu... Ya Rabbi..."


Renungan Jannah terus asyik merenung suara rayuan itu. Dan secara tiba-tiba, suara rayuan itu hilang dan kini renungannya beralih arah. Di suatu sudut, dilihatnya gadis yang sama itu; sedang membuka sebuah almari. Diambilnya senaskah Al Quran yang telah lama ditinggalnya. Cukup lama. Terlalu lama.. Lebih sepuluh tahun lamanya. Dengan linangan air mata, gadis itu membelek helaian pertama.


"Bismillahirrahmanirrahim..." Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihi.
"Alhamdulillahirabbil 'alamin"... Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam..
"Arrahmanirrahim"... Yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihi..
"Malikiyaumiddin".. Pemilik hari pembalasan..
"Iyyakana'budu wa iyyakanasstai'n"... Hanya kepada Engkau kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami memohon pertolongan.



"Ihdinassiratolmustaqim.." Tunjukkanlah kami jalan yang lurus...
"Siratollazi na an'am ta'alaihim, ghairil maghdhu bi 'alaihim wa laddhollin..." Iaitu jalan orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka dan bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula mereka yang sesat..


Aamiin..

Air mata Jannah terus menemani renunganya. Dan, renungan Jannah seakan terhenti di situ. dengan perlahan, renungannya kembali menuju realiti; di mana dia sedang melihat dirinya di cermin. Di mana dia sedang melihat jasadnya sedang berdiri di bumi. Namun, air yang sedang bertakung di matanya masih penuh dan Jannah mengatur langkah untuk beredar dari cermin dan duduk di satu penjuru. Di situ, dia lihat sesuatu; baju yang sama dipakai oleh gadis yang dilihatnya dalam cermin sebentar tadi.

Jannah terus berpindah ke satu sudut yang lain. Di situ dia lihat sepatu tinggi yang dipakai oleh gadis itu dan dia terus berpindah ke satu sudut yang lain. Di situ dia lihat telekung putih yang menjadi teman setia gadis itu ketika gadis itu bersujud bertemu Pencipta. Dan dia bangun menuju ke meja, di capainya senaskah Al Quran... Al Quran yang sama yang dilihatnya ketika dia melihat gadis itu.
Bersama linangan air yang jatuh satu persatu di wajahnya, Jannah bersuara dengan perlahan.
 

"Alhamdulillah.. Terima Kasih Ya Allah". Di peluk erat telekung dan Al Quran itu, dan linangan air di wajahnya semakin berderai jatuh ke bumi.

Jannah mengimbau kembali apa yang dilihat dalam bayanganya sebentar tadi. Dia melihat baju gadis itu, dan kini dia melihat baju yang sedang dipakainya. Dia membayangi rambut gadis itu, dan kini dia melihat hijab yang sedang menutupi rambutnya. Dia melihat sepatu tinggi yang dipakai oleh gadis itu, dan dia melihat stokin yang menutupi kakinya. Air mata Jannah terus mencurahi wajahnya. Hatinya semakin kuat mengucapkan syukur kepada Ilahi, dan dengan perlahan suara hatinya berbicara;

"Tidak mungkin aku berada pada ketika ini jika tiada pertolonganMu Ya Allah... Tidak mungkin aku menangis sebegini tanpa kurniaanMu Ya Allah.. Alhamdulillah.. Syukur Ya Ilahi... Akan ku cuba sehabis daya untuk memelihara kurniaanMu ini... Akan ku cuba sehabis daya untuk mempertahankan hadiah dariMu ini... Bantulah aku Ya Rabb.. Bantulah aku.. Aamiin.. Allahumma Aaamin Ya Karim..."

Dan;

Biarpun pemuda yang bersama gadis itu tiada dalam kehidupanya kini,

Biarpun dunia tidak melihatnya saat ini,

Biarpun keseronokan tidak menggembirakanya lagi

Namun Jannah tetap tersenyum,

Tersenyum kerana hatinya bahagia bersama cinta Ilahi..

Dia tahu, dia adalah seorang pendosa; yang tidak terhitung dosa besarnya. Namun dia juga tahu, Allah Maha Pencinta, Maha Pengampun, dan Maha Menerima Taubat hambaNya..
Mifthahul Jannah; namanya adalah penyuntik kekuatannya. Dirinya adalah penggeraknya.

"Mifthahul Jannah-anak kunci syurga!". Bisik hatinya

Dan dia terus teguh berpegang pada satu kekuatan. Kalimah Tauhid "La ilaha illallah" Tiada Tuhan Yang di sembah melainkan Allah. Dan akan terus kukuh percaya pada satu kekuatan; "la hawla wa la quwwata illa billah" Tiada daya dan kekuatan melainkan dengan kekuatanNya.

"Dan apa jua yang menimpa kamu dari sesuatu kesusahan (atau bala bencana), maka ia adalah disebabkan apa yang kamu lakukan (dari perbuatan-perbuatan yang salah dan berdosa); dan (dalam pada itu) Allah memaafkan sebahagian besar dari dosa-dosa kamu."

(Surah Asy- Syura ayat 30)

                                                      seindah namamu, seindah akhlakmu
jom jadikan akhlak seindah akhlak nabi =)


Tuesday, August 7, 2012

JOM INFAK, JOM INFAK ^__~

PUT YOUR TRUST TO ALLAH...100% INSYA-ALLAH (^-^)
ya Allah... ya Allah... ya Allah...
Bismillahirrahmanirrahim....
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...
Moga semua dalam rahmat-NYA
insyaAllah




Tazkirah Ramadhan malam ke-19 (Ustaz dari Maahad Tahfiz Darul Quran wal-Qiraat):

Di bulan Ramadhan paling baik baca Quran 1 hari khatam sekali

Jika tak mampu, 1 minggu khatam sekali

Jika tak mampu, 1 bulan khatam 2 kali

Jika tak mampu, 1 bulan khatam 1 kali (paling ringan)

Saidina Usman, 1 hari khatam sekali, beliau solat satu rakaat witir, tapi dalam satu rakaat beliau khatam 30 juzuk Quran, masyaAllah

Pada hari hisab nanti, di saat matahari sejengkal, Allah sendiri akan memberi jamuan kepada orang-orang yang berpuasa.

Solat satu rakaat pada bulan Ramadhan bersamaan solat 1000 rakaat.

Infak, bagi orang-orang berinfak, hartanya tidak berkurang, bahkan semakin bertambah dan bertambah, janji Allah sangat tepat, Allah tidak memungkiri janji, sungguh infak ke jalan Allah adalah satu pelaburan yang kita tidak nampak. Allah mungkin tidak membalas dengan wang ringgit, mungkin dengan hal2 lain mengikut perancanganNya yang Maha Agung…

Dari Abu Hurairah R.A. bahawa Nabi Muhammad s.a.w. bersabda:

“Apabila seorang anak adam mati, nescaya akan terputuslah segala amalannya kecuali 3 perkara, sedekah jariah atau ilmu yang member manfaat atau anak yang soleh yang mendoakan kebaikan untuk kedua-dua ibu bapanya” [Hadis Riwayat Muslim]

MAAHAD TAHFIZ DARUL QURAN WAL-QIRAAT memerlukan dana untuk pembangunan Masjid Imam Shafie dan pembinaan Maahad Tahfiz darul Quran wal-Qiraat Bhd. Bagi pengetahuan, masjid ini telah 4 tahun tertunggak pembinaannya menyebabkan bakal-bakal hafaz Quran dalam fasiliti yang kurang selesa.

Mana-mana individu atau organisasi yang ingin memberi sumbangan, sila hubungi:

Tel& faks: 09-7905477, 019-9394185

No. Akaun BIMB Cawangan Pasir Mas:

03027010032451 ATAS NAMA MASJID IMAM SHAFIE atau

03027010014625 ATAS NAMA MAAHAD TAHFIZ DARUL QURAN WAL-QIRAAT BERHAD.

JOM INFAK… biar sedikit asalkan ikhlas kerana Allah.

Monday, August 6, 2012

: KETIKA ALLAH MENCIPTAKAN WANITA ::

PUT YOUR TRUST TO ALLAH...100% INSYA-ALLAH (^-^)
ya Allah... ya Allah... ya Allah...

Bismillahirrahmanirrahim....
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...
Moga semua dalam rahmat-NYA  
insyaAllah
 

~~~Aku gadis biasa,
Rupaku hanya biasa,
Diriku, dan segala tentang diriku hanya biasa,
Namun aku ingin mati sebagai srikandi Islam~~~

: KETIKA ALLAH MENCIPTAKAN WANITA ::

 
~Malaikat datang dan bertanya, "Mengapa begitu lama, Tuhan?"          
 ~Tuhan menjawab, "Sudahkah kamu lihat semua detik yang AKU ciptakan untuknya?"
~Dua tangan mesti di bersihkan, setidaknya terdiri dari 200 bahagian yang boleh di gerakan & berfungsi baik agar dapat mengolah berbagai jenis makanan...
~Mampu memberikan kenyamanan bagi anak-anaknya...
~Mempunyai pelukan yang menyembuhkan rasa sakit hati & kesengsaraan...
~Dan semuanya cukup di lakukan dengan kedua tangan ini...
~Malaikat menjawab, "Hanya dengan dua tangan ini?"
~"Tetapi...,Engkau membuatnya begitu halus & lembut"
~"Ya..., AKU membuatnya begitu lembut, tapi kamu belum dapat bayangkan kekuatan yang AKU berikan kepadanya agar ia dapat mengatasi banyak hal luar biasa"
~"Apakah dia mampu berfikir?" Tanya Malaikat
~Tuhan menjawab, "Tidak hanya berfikir, dia juga mampu berunding dan mengutarakan pendapatnya
~Malaikat itu menyentuh dadanya,
"Tuhan, Engkau buat ciptaan ini kelihatan lemah & rapuh, seolah banyak sekali beban untuknya"
~"Itu bukan kerapuhan, itu air mata. AKU berikan padanya supaya dia boleh mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan rasa bangga"
~"Engkau memikirkan segala sesuatunya, wanita ciptaan-Mu ini sungguh menakjubkan"
~"Ya....., Harus...!!! Wanita ini mempunyai kekuatan untuk mempersona lelaki...
~Dia dapat mengatasi beban hidup, mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri...

*Mampu tersenyum bahkan ketika hatinya menjerit...
*Mampu tertawa saat hatinya menangis...
*Dia boleh berkorban demi orang yang di kasihinya...
*Dia boleh melawan ketidakadilan...
*Dia bersorak disaat melihat temannya bahagia...
*Hatinya terluka saat melihat kesedihan...
*Dia tahu sebuah ciuman & pelukan dapat menyembuhkan luka...

"CINTANYA TANPA SYARAT"
Malaikat sangat kagum, "Lalu apa kekurangannya?"
Tuhan menjawab, "Hanya satu hal....., Dia terkadang lupa betapa berharganya dia"

linkWithin

Related Posts with Thumbnails