Monday, February 13, 2012

R.I.N.D.U. =)

PUT YOUR TRUST TO ALLAH...100% INSYA-ALLAH (^-^)
ya Allah... ya Allah... ya Allah...

Bismillahirrahmanirrahim....
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...
Moga semua dalam rahmat-NYA  
insyaAllah
"Tanpa dakwah, ummah jadi punah,
Tanpa jamaah, daulah pasti hancur,
Ummah gemilang tarbiyyah dakwah,
Daulah cemerlang teguhnya jamaah."


Adakah kita merindui Nabi Muhammad SAW setiap hari? 

Atau kita hanya merasa rindu ketika sambutan Maulid Nabi? Fikir-fikirkan.

Mari kita renungi sebuah kisah yang menunjukkan betapa baginda amat merindui kita; umat akhir zaman.

"Betapa aku amat rindu pada ikhwanku"
..................................................
Suasana di majlis pertemuan itu hening sejenak. Semua yang hadir diam membatu. Mereka seperti sedang memikirkan sesuatu. Lebih-lebih lagi Saidina Abu Bakar.

Itulah pertama kali dia mendengar orang yang sangat dikasihi melafazkan pengakuan demikian.

Seulas senyuman yang sedia terukir dibibirnya pun terungkai.

Wajahnya yang tenang berubah warna.

"Apakah maksudmu berkata demikian wahai Rasulullah? Bukankah kami ini saudara-saudaramu? " Saidina Abu Bakar bertanya melepaskan gumpalan teka-teki yang mula menyerabut fikiran.

"Tidak, wahai Abu Bakar. Kamu semua adalah sahabat-sahabatku tetapi bukan saudara-saudaraku (ikhwan)," suara Rasulullah bernada rendah.

"Kami juga ikhwanmu, wahai Rasulullah," kata seorang sahabat yang lain pula.

Rasulullah menggeleng-gelangkan kepalanya perlahan-lahan sambil tersenyum.

Kemudian baginda bersuara, "Saudaraku ialah mereka yang belum pernah melihatku tetapi mereka beriman denganku sebagai Rasulullah dan mereka sangat mencintaiku. Malahan kecintaan mereka kepadaku melebihi cinta mereka kepada anak-anak dan orang tua mereka."

Pada ketika yang lain pula, Rasulullah menceritakan tentang keimanan 'ikhwan' baginda: "Siapakah yang paling ajaib imannya?" tanya Rasulullah.

"Malaikat," jawab sahabat.

"Bagaimana para malaikat tidak beriman kepada Allah sedangkan mereka sentiasa hampir dengan Allah," jelas Rasulullah.

Para sahabat terdiam seketika. Kemudian mereka berkata lagi, "Para nabi."

"Bagaimana para nabi tidak beriman, sedangkan wahyu diturunkan kepada mereka."

"Mungkin kami," celah seorang sahabat.

"Bagaimana kamu tidak beriman sedangkan aku berada ditengah-tengah kau," pintas Rasulullah menyangkal hujah sahabatnya itu.

"Kalau begitu, hanya Allah dan Rasul-Nya sahaja yang lebih mengetahui," jawab seorang sahabat lagi, mengakui kelemahan mereka.

"Kalau kamu ingin tahu siapa mereka? Mereka ialah umatku yang hidup selepasku. Mereka membaca Al Quran dan beriman dengan semua isinya. Berbahagialah orang yang dapat berjumpa dan beriman denganku. Dan tujuh kali lebih berbahagia orang yang beriman denganku tetapi tidak pernah berjumpa denganku," jelas Rasulullah.

"Aku sungguh rindu hendak bertemu dengan mereka," ucap Rasulullah lagi setelah seketika membisu.

Ada berbaur kesayuan pada ucapannya itu.

Mungkin selama ini kita jauh untuk mencintai baginda, mungkin selama ini kita tidak mengetahui, dan mungkin kita leka dan lalai terhadap duniawi kita selama ini.. Mungkin selama ini kita tidak jadikan Nabi Muhammad SAW sebagai ikon dalam kehidupan kita malah kita jadikan selain Nabi Muhammad SAW sebagai ikon kita selama ini..


Nabi Muhammad SAW bertanya :

"Siapakah hamba Allah yang mulia?"

Sahabat menjawab :

"Para malaikat Ya Rasulullah"

Sahabat yang lain :

"tentulah para nabi, merekalah yang mulia"

Nabi tersenyum lalu berkata :

"Ya, mereka mulia, tetapi ada yang lebih mulia"

Para sahabat terdiam lalu berkata :

"Adakah kami yang mulia itu Ya Rasulullah"

Nabi berkata :

"Tentulah kalian mulia, kalian dekat denganku, tapi bukan kalian yang aku maksudkan"

Nabi menundukkan wajahnya, baginda menitiskan airmata sehingga membasahi pipi dan janggutnya, lalu berkata :

" Wahai sahabatku, mereka adalah manusia-manusia yang lahir jauh setelah wafatnya aku, mereka terlalu mencintai Allah & tahukah kalian, mereka tidak pernah melihatku, mereka tidak dekat denganku seperti kalian, mereka sangat rindu kepadaku dan saksikanlah wahai sahabatku bahawa AKU SANGAT RINDU PADA MEREKA.. MEREKALAH UMMATKU! UMMATI! UMMATI! UMMATI!"


الله اكبر
لا إلـﮧ إلاَّ اللـَّـﮧ مُـכـمَّــدْ رَسُــولُ اللـَّـﮧ
لا إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحانَكَ إِنّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمينَ
   سُبْحانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ, سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ


p/s:Jangan lupa selawat ^_~

Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi
Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi
Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi

No comments:

Post a Comment

linkWithin

Related Posts with Thumbnails