
Yazid Arraqqasyi meriwayatkan dari Anas r.a. berkata: “Tujuh golongan yang dapat menerima pahalanya sesudah mati iaitu:
- Siapa yang membangunkan masjid maka tetap mendapat pahalanya selama ada orang sembahyang didalamnya.
- Siapa yang mengalirkan air sungai, selama ada yang minum daripadanya.
- Siapa yang menulis mushaf, ia mendapat pahala selama ada orang yang membacanya.
- Orang yang menggali perigi, selama masih ada orang mempergunakan airnya.
- Siapa yang menanam tanaman, selama dimakan oleh orang atau burung.
- Siapa yang mengajar ilmu yang berguna, selama dikerjakan oleh orang yang mempelajarinya.
- Orang yang meninggalkan anak yang soleh yang mendoakan dan membaca istighfar baginya, yakni jika mendapat anak laludiajari ilmu dan al-quran, maka ayahnya akan mendapat pahalanya selama anak itu melakukan ajaran-ajarannya tanpa mengurangi pahala anak itu sendiri, sebaliknya jika dibiasakan berbuat maksiat, fasik maka ia mendapat dosanya tanpa mengurangi dosa orang yang berbuat sendiri.
No comments:
Post a Comment